Chapter 2

The Kingsroad

I. Winterfell: Lolongan dalam GelapWinterfell tenggelam dalam kesunyian. Bran Stark tidak mati, tapi ia tidak bangun. Ia terbaring koma, tubuh kecilnya tampak rapuh di balik selimut bulu yang tebal. Catelyn Stark duduk di sisinya, tak beranjak, tak makan, tak tidur. Ia menjadi patung duka yang hidup, berdoa pada Tujuh Dewa agar putranya kembali, sementara anjing direwolf milik Bran melolong sedih di luar jendela, siang dan malam.Di saat Ned Stark bersiap pergi ke selatan bersama Sansa dan Arya, Jon Snow juga harus pergi—bukan ke selatan yang hangat, tapi ke Tembok (The Wall) di utara yang beku.Momen perpisahan Jon penuh kepahitan. Ia memberikan hadiah perpisahan pada adik kesayangannya, Arya: sebuah pedang kecil, ramping dan tajam. "Tusuk mereka dengan ujung yang runcing," pesan Jon. Arya menamai pedang itu Needle (Jarum), sebuah ejekan manis untuk pekerjaan menyulam yang ia benci.Lalu Jon menemui Bran yang tak sadarkan diri. "Aku berharap kau bangun," bisik Jon. Catelyn menatap anak h...
🔒

Continue Reading

Join StoryVerse to unlock this chapter and enjoy the full story.

Share this chapter

Discussion 0

Join the discussion by logging in.

Log in to Comment

No comments yet. Be the first to share your thoughts!